eheem....
sebelumnya maaf, saya sebenarnya msih belum begitu paham dengan "chmod"...
tp saya akan mencoba menjelaskan sebisa saya...
begini... :rokok2:
Chmod digunakan untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk mengakses file atau direktori, dapat juga menggunakan sistem numeric coding atau sistem letter coding...
Ada tiga jenis permisi atau perijinan yang dapat dirubah yaitu...
-r untuk read.
-w untuk write.
-x untuk execute.
keterangan numerik dari sebuah permision file :
0 = tidak ada operasi di ijinkan.
1 = permisi untuk melakukan cd ke satu direktori.
2 = permisi untuk menulis.
4 = permisi untuk membaca.
setiap file mempunyai permisi untuk owner, group, and user..
untuk membuat batasan suatu file, kita harus memiliki izin dari setiap file, kita diharuskan membuat chmod..
misal..
pada packet traceroute, anda dapat keterangan numerik 775 (io kan..?)
keterangannya...
7 = 4+2+1 : kamu (pemilik) dapat membaca/menulis/mengeksekusi file
7 = 4+2+1 : kamu (pemilik) dapat membaca/menulis/mengeksekusi file
5 = 4+1 : semua user di group mu dapat melakukan cd/execute/read tapi tidak menulis.
kode akses yag ada yaitu "rwx rx-rwx"
ingat, izih hak akses selalu dipecah menjadi tiga kelompok huruf,
yang 3 huruf pertama selalu berlaku untuk Pemilik, 3 kedua berlaku untuk Group, dan 3 ketiga berlaku untuk Lainnya...
sekian sedikit penjelasan dari saya... maaf apabila ada kesalahan dari kata2 di atas... :maaf1: