Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.



 
HomeHome  PortalPortal  GalleryGallery  Latest imagesLatest images  SearchSearch  RegisterRegister  Log inLog in  

 

 Kisah Di Harvard

Go down 
4 posters
AuthorMessage
A+
Admin
Admin
A+


Jumlah posting : 448 Age : 33
Lokasi : Bengkulu

Kisah Di Harvard Empty
PostSubject: Kisah Di Harvard   Kisah Di Harvard EmptyThu Sep 23, 2010 4:18 pm

Berikut adalah sebuah kisah nyata yang benar-benar pernah terjadi di Universitas Harvard.
___________________________________________________________

Seorang wanita yang mengenakan gaun pudar menggandeng suaminya yang berpakaian sederhana dan usang, turun dari kereta api di Boston, dan berjalan dengan malu-malu menuju kantor Pimpinan Harvard University. Mereka meminta janji. Sang sekretaris Universitas langsung mendapat kesan bahwa mereka adalah orang kampung, udik, sehingga tidak mungkin ada urusan di Harvard dan bahkan mungkin tidak pantas berada di Cambridge.

"Kami ingin bertemu Pimpinan Harvard", kata sang pria lembut. "Beliau hari ini sibuk," sahut sang Sekretaris cepat. "Kami akan menunggu," jawab sang Wanita.

Selama 4 jam sekretaris itu mengabaikan mereka, dengan harapan bahwa pasangan tersebut akhirnya akan patah semangat dan pergi. Tetapi nyatanya tidak. Sang sekretaris mulai frustrasi, dan akhirnya memutuskan untuk melaporkan kepada sang pemimpinnya. "Mungkin jika Anda menemui mereka selama beberapa menit, mereka akan pergi," katanya pada sang Pimpinan Harvard. Sang pimpinan menghela nafas dengan geram dan mengangguk. Orang sepenting dia pasti tidak punya waktu untuk mereka.

Dan ketika dia melihat dua orang yang mengenakan baju pudar dan pakaian usang diluar kantornya, rasa tidak senangnya sudah muncul. Sang Pemimpin Harvard, dengan wajah galak menuju pasangan tersebut.

Sang wanita berkata padanya, "Kami memiliki seorang putra yang kuliah tahun pertama di Harvard. Dia sangat menyukai Harvard dan bahagia di sini. Tetapi setahun yang lalu, dia meninggal karena kecelakaan. Kami ingin mendirikan peringatan untuknya, di suatu tempat di kampus ini. bolehkah?" tanyanya, dengan mata yang menjeritkan harap.

Sang Pemimpin Harvard tidak tersentuh, wajahnya bahkan memerah. Dia tampak terkejut. "Nyonya," katanya dengan kasar, "Kita tidak bisa mendirikan tugu untuk setiap orang yang masuk Harvard dan meninggal. Kalau kita lakukan itu, tempat ini sudah akan seperti kuburan."

"Oh, bukan," Sang wanita menjelaskan dengan cepat, "Kami tidak ingin mendirikan tugu peringatan. Kami ingin memberikan sebuah gedung untuk Harvard."

Sang Pemimpin Harvard memutar matanya. Dia menatap sekilas pada baju pudar dan pakaian usang yang mereka kenakan dan berteriak, "Sebuah gedung?! Apakah kalian tahu berapa harga sebuah gedung?! Kalian perlu memiliki lebih dari 7,5 juta dolar hanya untuk bangunan fisik Harvard."

Untuk beberapa saat sang wanita terdiam. Sang Pemimpin Harvard senang. Mungkin dia bisa terbebas dari mereka sekarang.

Sang wanita menoleh pada suaminya dan berkata pelan, "Kalau hanya sebesar itu biaya untuk memulai sebuah universitas, mengapa tidak kita buat sendiri saja?" Suaminya mengangguk.

Wajah sang Pemimpin Harvard menampakkan kebingungan. Mr. dan Mrs. Leland Stanford bangkit dan berjalan pergi, melakukan perjalanan ke Palo Alto, California, di sana mereka mendirikan sebuah Universitas yang menyandang nama mereka, sebuah peringatan untuk seorang anak yang tidak lagi diperdulikan oleh Harvard.

Universitas tersebut adalah Stanford University, salah satu universitas favorit kelas atas di AS.
___________________________________________________________

Apa makna dibalik kisah ini yang dapat kalian pelajari?

Sumber : katamutiara.info yang disadur di NDI
Back to top Go down
http://ariakbarsyah.weebly.com
D'h4cK_im
Newbie
Newbie
D'h4cK_im


Jumlah posting : 124 Age : 33
Lokasi : Bengkulu

Kisah Di Harvard Empty
PostSubject: Re: Kisah Di Harvard   Kisah Di Harvard EmptyThu Sep 23, 2010 6:53 pm

:repost:
Back to top Go down
http://www.thehakim.multiply.com
A+
Admin
Admin
A+


Jumlah posting : 448 Age : 33
Lokasi : Bengkulu

Kisah Di Harvard Empty
PostSubject: Re: Kisah Di Harvard   Kisah Di Harvard EmptyThu Sep 23, 2010 6:58 pm

D'h4cK_im wrote:
:repost:

Ini Kan Emang Room Repost And Rediscuss Mas, Kisah Di Harvard 84071
Back to top Go down
http://ariakbarsyah.weebly.com
vonder DVC
Anggota
Anggota
vonder DVC


Jumlah posting : 227 Age : 32
Lokasi : bengkulu

Kisah Di Harvard Empty
PostSubject: Re: Kisah Di Harvard   Kisah Di Harvard EmptyWed Nov 17, 2010 1:20 pm

i2 ambil dari mn kax??keren ehh
Kisah Di Harvard 900240
Back to top Go down
http://www.dvc16.blogspot.com
yuri
Newbie
Newbie
yuri


Jumlah posting : 135 Age : 31
Lokasi : BENGKULU

Kisah Di Harvard Empty
PostSubject: Re: Kisah Di Harvard   Kisah Di Harvard EmptyWed Nov 17, 2010 1:51 pm

A+ wrote:
Berikut adalah sebuah kisah nyata yang benar-benar pernah terjadi di Universitas Harvard.
___________________________________________________________

Seorang wanita yang mengenakan gaun pudar menggandeng suaminya yang berpakaian sederhana dan usang, turun dari kereta api di Boston, dan berjalan dengan malu-malu menuju kantor Pimpinan Harvard University. Mereka meminta janji. Sang sekretaris Universitas langsung mendapat kesan bahwa mereka adalah orang kampung, udik, sehingga tidak mungkin ada urusan di Harvard dan bahkan mungkin tidak pantas berada di Cambridge.

"Kami ingin bertemu Pimpinan Harvard", kata sang pria lembut. "Beliau hari ini sibuk," sahut sang Sekretaris cepat. "Kami akan menunggu," jawab sang Wanita.

Selama 4 jam sekretaris itu mengabaikan mereka, dengan harapan bahwa pasangan tersebut akhirnya akan patah semangat dan pergi. Tetapi nyatanya tidak. Sang sekretaris mulai frustrasi, dan akhirnya memutuskan untuk melaporkan kepada sang pemimpinnya. "Mungkin jika Anda menemui mereka selama beberapa menit, mereka akan pergi," katanya pada sang Pimpinan Harvard. Sang pimpinan menghela nafas dengan geram dan mengangguk. Orang sepenting dia pasti tidak punya waktu untuk mereka.

Dan ketika dia melihat dua orang yang mengenakan baju pudar dan pakaian usang diluar kantornya, rasa tidak senangnya sudah muncul. Sang Pemimpin Harvard, dengan wajah galak menuju pasangan tersebut.

Sang wanita berkata padanya, "Kami memiliki seorang putra yang kuliah tahun pertama di Harvard. Dia sangat menyukai Harvard dan bahagia di sini. Tetapi setahun yang lalu, dia meninggal karena kecelakaan. Kami ingin mendirikan peringatan untuknya, di suatu tempat di kampus ini. bolehkah?" tanyanya, dengan mata yang menjeritkan harap.

Sang Pemimpin Harvard tidak tersentuh, wajahnya bahkan memerah. Dia tampak terkejut. "Nyonya," katanya dengan kasar, "Kita tidak bisa mendirikan tugu untuk setiap orang yang masuk Harvard dan meninggal. Kalau kita lakukan itu, tempat ini sudah akan seperti kuburan."

"Oh, bukan," Sang wanita menjelaskan dengan cepat, "Kami tidak ingin mendirikan tugu peringatan. Kami ingin memberikan sebuah gedung untuk Harvard."

Sang Pemimpin Harvard memutar matanya. Dia menatap sekilas pada baju pudar dan pakaian usang yang mereka kenakan dan berteriak, "Sebuah gedung?! Apakah kalian tahu berapa harga sebuah gedung?! Kalian perlu memiliki lebih dari 7,5 juta dolar hanya untuk bangunan fisik Harvard."

Untuk beberapa saat sang wanita terdiam. Sang Pemimpin Harvard senang. Mungkin dia bisa terbebas dari mereka sekarang.

Sang wanita menoleh pada suaminya dan berkata pelan, "Kalau hanya sebesar itu biaya untuk memulai sebuah universitas, mengapa tidak kita buat sendiri saja?" Suaminya mengangguk.

Wajah sang Pemimpin Harvard menampakkan kebingungan. Mr. dan Mrs. Leland Stanford bangkit dan berjalan pergi, melakukan perjalanan ke Palo Alto, California, di sana mereka mendirikan sebuah Universitas yang menyandang nama mereka, sebuah peringatan untuk seorang anak yang tidak lagi diperdulikan oleh Harvard.

Universitas tersebut adalah Stanford University, salah satu universitas favorit kelas atas di AS.
___________________________________________________________

Apa makna dibalik kisah ini yang dapat kalian pelajari?

Sumber : katamutiara.info yang disadur di NDI

jgn Memandang sesuatu hanya dari Penampilannya sa aj
tapi pandanglah sesuatu dari isinya
Kisah Di Harvard 280557 Kisah Di Harvard 280557 Kisah Di Harvard 280557
Back to top Go down
Sponsored content





Kisah Di Harvard Empty
PostSubject: Re: Kisah Di Harvard   Kisah Di Harvard Empty

Back to top Go down
 
Kisah Di Harvard
Back to top 
Page 1 of 1
 Similar topics
-
» Kisah di Balik Perintah untuk Berkurban di Hari Raya Idul Adha dan Keutamaan Puasa Arafah

Permissions in this forum:You cannot reply to topics in this forum
 :: Warung Kopi HIMATIF UNIB :: Repost Dan Rediscuss-
Jump to: